LAMONGAN - Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, dikenal sebagai pusat kerajinan batik tulis yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Batik Sendangduwur memiliki karakteristik unik dengan motif-motif khas seperti burung Slempang, Gapuro Tanjung Kodok, Paten, Pathetan, dan Gendang Ceplik Bandeng Lele. Motif-motif ini mencerminkan kekayaan budaya lokal dan kehidupan masyarakat pesisir Lamongan.
Proses pembuatan batik di Desa Sendangduwur masih dilakukan secara tradisional, menggunakan teknik batik tulis dengan canting dan malam. Setiap motif memiliki makna filosofis yang mendalam, seperti warna putih yang melambangkan alam kandungan, merah sebagai simbol kehidupan dunia, dan hitam yang merepresentasikan alam baka. Keunikan ini menjadikan Batik Sendangduwur tidak hanya sebagai produk kerajinan, tetapi juga sebagai warisan budaya yang sarat makna.
Desa Sendangduwur juga telah diakui sebagai desa wisata religi, dengan adanya makam Sunan Sendang yang menjadi tujuan ziarah. Selain itu, desa ini aktif dalam mengembangkan ekonomi kreatif melalui pelatihan batik bagi masyarakat dan anak-anak, serta mempromosikan batik sebagai produk unggulan UMKM lokal. Upaya ini menunjukkan komitmen masyarakat dalam melestarikan budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
#potensidesa #potensidesalamongan