Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan, Pak YES Terima Radar Bojonegoro Awards 2025

Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan, Pak YES Terima Radar Bojonegoro Awards 2025

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak YES) menerima penghargaan Radar Bojonegoro Awards 2025 kategori Peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT). Penghargaan yang diserahkan di MCM Hotel Wisata Bojonegoro, Selasa (26/8), ini menjadi pengakuan atas komitmen Pemkab Lamongan dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus mendorong produktivitas pertanian di tengah tantangan iklim dan pasar.

Pak YES menyampaikan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras petani Lamongan yang terus menjaga produktivitas. “Alhamdulillah, sektor pertanian Lamongan menunjukkan hasil yang membanggakan. Ini adalah buah kerja bersama antara pemerintah dan petani untuk mewujudkan swasembada pangan,” ungkapnya.

Per hari ini, luas tambah tanam (LTT) padi Lamongan telah mencapai 113.424 hektare, atau 58,96% dari target LTT 2025 192.373 hektare. Harga gabah di tingkat petani juga stabil di kisaran Rp7.200–Rp7.800 per kilogram, yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani.

Capaian ini diharapkan semakin memperkuat posisi Lamongan dalam peta ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2024, Lamongan bahkan tercatat sebagai produsen padi terbesar di Jawa Timur dengan produksi lebih dari 1,1 juta ton, menurut data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lamongan.

Penghargaan ini sekaligus menegaskan kontribusi nyata Pemkab Lamongan dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto menuju swasembada pangan nasional. Dengan ketersediaan lahan yang luas, produktivitas yang terus meningkat, serta harga gabah yang stabil, Lamongan siap menjaga konsistensinya sebagai daerah penopang utama pangan Indonesia

Selain penghargaan untuk Bupati Lamongan, pada ajang yang sama juga terdapat 18 kepala desa asal Lamongan yang menerima apresiasi dalam berbagai kategori. Penghargaan tersebut di antaranya pada bidang ekonomi (3 kades), inovasi digital dan pelayanan publik (2 kades), pendidikan, pemuda dan olahraga (2 kades), pertanian dan lingkungan (3 kades), kesehatan (1 kades), perempuan dan anak (2 kades), administrasi pemerintahan (1 kades), seni budaya (1 kades), serta infrastruktur (3 kades). (xcl)